Keutamaan Doa di Hari 'Arafah Untuk Para Jama'ah Haji dan Selain Mereka dan Waktu Puasa Hari 'Arafah untuk Selain Jamaah Haji
| Bersama Al-'Allaamah Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah |
Soal pertama:
Wahai Fadhilatus Asy-Syaikh Shalih, Apakah terkabulnya doa dan keutamaanya pada hari 'Arafah hanya (diperoleh) khusus untuk para jamaah haji saja atau mencakup yang lainnya?
Jawaban beliau:
Doa pada hari 'Arafah itu berlaku umum, baik untuk jamah haji maupun yanag lainnya, hanya saja untuk jamaah haji lebih terkhususkan, karena mereka berada di tempat yang (penuh) keutamaan, mereka mengenakan pakaian ihram dan melakukan wuquf di 'Arafah. Maka dengan ini, untuk mereka lebih ditekankan untuk membaca doa ini (doa hari 'Arafah). Keutamaan yang diperoleh oleh mereka (para jamaah haji) lebih dari pada selain mereka. Adapun kaum muslimin yang lainnya yang tidak berhaji, maka disyariatkan pula untuk membaca doa tersebut dan bersungguh-sungguh berdoa pada hari tersebut agar bisa ikut serta bersama jamaah haji mendapatkan keutamaan ini. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ»
"Sebaik-baik doa adalah doa (yang dipanjatkan) pada hari 'Arafah dan sebaik-baik apa yang aku dan para Nabi sebelumku ucapkan adalah "LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKALAHU LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR (Tiada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan dan pujian dan Dialah Maha menguasai atas segala sesuatu)." [HR. At-Tirmidzi, dihasankan oleh asy-Syaikh al-Albani]
Doa tersebut disyariatkan pada hari 'Arafah, baik untuk yang berhaji maupun yang tidak, hanya saja untuk yang berhaji lebih ditekankan dan diutamakan, karena mereka dalam keadaan melakukan manasik haji dan juga karena ia berada di tempat yang agung dan penuh keutamaan. Adapun terkait dengan hari dan keutamaan harinya ('Arafah), maka mencakup jamaah haji dan selain mereka. Adapun (keutamaan) tempatnya maka hanya khusus diperoleh jamaah haji, karena mereka melakukan wuquf di 'Arafah.
Soal kedua:
Wahai Fadhilatus Asy-Syaikh Shalih, terkait dengan doa yang telah datang atsarnya;
«لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ»
Apakah doa ini dibaca pada hari 'Arafah, apakah dia khusus untuk para jamaah haji saja ataukah (berlaku) untuk selain jamaah haji untuk mengulang-ulang doa ini?
Jawaban beliau:
Sebagaimana telah kami sebutkan dalam jawaban (diatas), bahwa doa ini bersifat umum, baik untuk jamaah haji maupun selain mereka, hanya saja untuk para jamaah haji lebih ditekankan daripada yang lainnya, karena para jamaah haji sebagaimana kami telah sebutkan bahwa pada hari 'Arafah, mereka dalam keadaan ihram sehingga keadaan mereka lebih terharapkan dan tertekankan doanya untuk dikabulkan. Adapun selain mereka maka ikut serta dalam perkara ini (membaca doa). Oleh karena itu, disunnahkan puasa hari 'Arafah bagi selain para jamaah haji yang berada diseluruh penjuru dunia, mereka semua berpuasa pada hari ini, karena hari ini adalah hari yang utama. Mereka (kaum muslimin) menyibukan diri dengan berdzikir kepada Allah dan doa serta meminta ampun kepada Allah pada hari ini (hari 'Arafah).
Demikian fatwa-fatwa seputar doa dan puasa 'Arafah ini kami sampaikan. Semoga bermanfaat untuk Islam dan kaum muslimin.
Sumber: Situs Fadhilatusy Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah.
--------------------------------------------------------
Alih bahasa : Abu 'Ubaidah Iqbal bin Damiri al-Jawy, 9 Dzulhijjah 1435/ 3 Oktober 2014_di Daarul Hadits_Al Fiyusy_Harasahallah. Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di :
WA FORUM KIS ------------------------------
Download file PDF di sini :
No comments:
Post a Comment