Friday, June 27, 2014

Al Ushul Ats Tsalaatsah : Pelajaran Keenam










Pelajaran Keenam
قال المؤلِّف رحمه الله تعالى: (الأُولَى) الْعِلْمُBerkata Penulis_rahimahullah Ta'ala:“"Yang pertama: Al Ilmu (berilmu).”

?Penjelasan:


Kewajiban yang pertama bagi seorang muslim adalah dia dalam beragama ini harus memiliki ilmu yang akan meluruskan aqidahnya dan membenarkan segala bentuk ibadahnya. Tidak boleh bagi seorang muslim, dia beraqidah dan beribadah diatas kejahilan. Tidak boleh kita mengambil aqidah kita dan menunaikan ibadah kepada Allah Ta'ala dibangun diatas perasaan; "Oh menurut saya ini baik, ini cocok dengan perasaan saya…" Tidak dan sekali tidak! wajib bagi seorang muslim membangun aqidahnya dan ibadahnya diatas tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.Bagaimana kita mengetahui bahwa ini adalah aqidah dan ibadah yang benar yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Jawabannya adalah dengan menuntut ilmu aqidah dan ibadah yang shahih.


Allah Ta'ala telah memerintahkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk menuntut ilmu dan meminta tambahan ilmu, sebagaimana dalam Firman-Nya:


{وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا}


"Katakanlah (wahai Muhammad): "Ya Rabbku, Tambahkanlah ilmu bagiku" [Thahaa: 114]


Jika demikian, maka kita sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam lebih berhak dan butuh untuk meminta demikian.


Sungguh Allah Ta'ala telah menjelaskan dalam sekian banyak ayat-ayat-Nya tentang keutamaan ilmu dan demikian pula Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menjelaskannya dalam hadits-hadits yang shahih, diantaranya adalah;Allah Ta'ala berfirman:


{شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ}


"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." [QS. Ali Imran: 18]


{إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ العُلَمَاءُ} [فاطر: 28]


"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah para ulama." [QS. Faathir: 28]


{يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ}


"Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." [QS. Al Mujaadilah: 11]


{قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ}


"Katakanlah: "Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." [QS. Az Zumar: 9]


{هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَى وَالْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُمَاتُ وَالنُّورُ}


"Katakanlah: "Apakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang." [QS. Ar Ra'd: 16]


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


«وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ».


Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu masjid (rumah Allah) untuk membaca Al Qur'an, melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya. [HR. Muslim, dari shahabat Abu Hurairah].


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


«مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ»


"Siapa yang dikehendaki Allah kebaikan pada dirinya, maka Allah akan pahamkan orang tersebut dalam urusan agamanya." [HR. Al Bukhari – Muslim, dari shahabat Mu'awiyah bin Abi Sufyan]


Ilmu yang paling agung dan wajib atas setiap muslim mempelajarinya dan tidak boleh baginya bodoh padanya adalah ilmu mengenal Allah dan Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam serta mengenal Agama Islam yang dia peluk, beserta dengan dalil-dalilnya yang bersumber dari Al Qur'an dan Sunnah.


Kita akan lanjutkan kembali penjelasan paragraf terakhir ini pada pelajaran berikutnya, insya Allah.


Semoga Allah 'Azza wa Jalla senantiasa melimpahkan kepada kita semua taufiq dan hidayah-Nya dan menambahkan kepada kita semua ilmu yang bermanfaat. Aamin Ya Mujibas Saailin… Wallahul muwaffiq ilash Shawab.


وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم


[✏ ditulis oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawi, 19 Jumadal Ula 1435/ 20 Maret 2014_di Daarul Hadits_Al Fiyusy_Harasahallah]

No comments:

Post a Comment